Jumat, 25 Juni 2010

bu nani farklin


TDM
Alat praktis yang dapat membantu dokter memberikan terapi obat yang aman dan efektif pada pasien yang membutuhkan obat
Tujuan : untuk menilai respon pasien tehadap dosis yang telah ditetapkan apakah respon terapetik yang dihasilkan optimal atau apakah terapetik yang dihasilkan overdosis
Fungsi TDM :
1. Memilih obat yang tepat
2. Menilai respon terapetik pasien
3. Merancang aturan dosis menilai respon terapetik pasien
4. Menentukan perlunya pengukuran konsentrasi obat dalam serum
5. Menetapkan kadar obat
6. Melakukan penelitian farmakokinetik kadar obat
7. Menyesuaikan aturan dosis
8. Memantau konsentrasi obat
9. Menganjurkan adanya persyaratan khusus
Krtiteria untuk TDM :
- Besarnya perbedaan individu saat berada dalam konsentrasi kadar tunak dalam plasma terjadi dalam semua dosis yang diberikan
- Obat tersebut mempunyai efek terapi yang sempit
- Teknik analisis yang sesuai juga tersedia untuk menentukan level obat dan metabolitnya
- Adanya hubungan langsung antara obat atau level metabolit obat dalam plasma, pada level farmakologi atau racun
Indikasi mayor untuk TDM :
- Indeks terapi rendah
- Non compliance
- Kegagalan terapetik
- Obat dengan metabolisme jenuh
- Metabolisme dengan variasi luas
- Gagal organ mayor
- Pencegahan efek sampinjg obat
Obat yang memerlukan TDM :
- Antibiotik
- Anti asma
- Anti konvulsan
- Anti psikotik
- Anti depresan
- Anti aritmia
- Imunosupressant
- analgetik

Prinsip utama : pengetahuan konsentrasi serum paling membantu ketika obat ini pertanyaan memerlukan dosis individual untuk effieciency optimal dan ukuran yang lebih rutin keberhasilan terapi tidak tersedia.
Ada dua sumber variasi respon individu pasien :
1. Konsentrasi obat dan plasma (variasi farmakokinetik)
2. Konsentrasi obat pada reseptor dan respon (variasi farmakodinamik)



PIO
Definisi : PIO merupakan kegiatan individu yang dilatih secara khusus untuk m’berikan informasi dan konsultasi yang akurat, tidak bias dan faktual bagi apoteker, tenaga kesehatan lainnya dan pasien

Alasan Pentingnya pio
- Pio diperlukan untuk m’dukung pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional.
- informasi sangat banyak dimana kemungkinan informasi tersebut besifat subjektif.
- literatur mengenai obat sangat berkembang pesat dan cukup kompleks.
- penelitian klinis obat semakin meningkat
- masyarakat cenderung melakukan self medication

Tujuan dan sasaran pio
1. Mendukung layanan klinis spt :
- Menjawab pertanyaan
- Mengembangkan pedoman yang terkait dengan penggunaan obat
2. Menawarakan informasi obat terkini, tidak bias dan terkaji
3. Terlibat dalam kegiatan PFT
4. Membeikan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa dan tenaga kesehatan lainnya.
5. Mengevaluasi literatur
6. Memberikan informasi tentang keracunan
7. Mengkoordinsi program pelaporan misal pelaporan tentang reaksi obat yang diinginkan
8. Melakukan kontrol terhadap obat2 yang sedang dalam penelitian klinis
9. Membuat publikasi seperti jurnal atau buletin tentang informasi obat

Konsep pio
Penyiapan informasi
- Evaluasi dengan cermat
- Bukti2 yang didukung pustaka
- Evidence based medicine
#pendekatan pemecahan mslah klinis dgn memakai informasi dari medical research sebagai tambahan dari clinical’s / team’s experience dan patient preferences
Tujuan : meningkatkan patient outcomes

Aktivitas pio
Merespon pertanyaan
Aktivitas PFT
- Mengembangkan kebijakan obat
- Formularium
Publikasi : newsletter, buletin
Edukasi
DUE/MUE
Investigational drug activity
Informasi keracunan


Peran farmasis dalam pio
a. The retriever
Mendapatkan literatur dai pustaka, fotokopi dan memberikannya berdasarkan permintaan
b. The informant
Me-retrieve informasi secara selektif, evaluasi, interpretasi literatur dan memberikan jawaban
c. The consultant
Selain sebagai informer, juga meminta data lengkap pasien, diskusi masalah dan jawaban alternatif, memberikan kesimpulan, nasehat dan rekomendasi

Type of service
- telephon or sms
- internet : via subsite, via homepage, via direct e-mail
- fax
- latter
- direct

Customer
- community
- farmasis
- dokter
- Other health provider
- university student
- educational institution

Sunber informasi
Sumber pustaka primer
- Berisi ttg informasi terbaru, asli dan dipublikasikan
- Publikasi original terdiri dari : studi penelitian, laporan kasus, editorial
- Umumnya berisi diskripsi : study design, metodelogi, hasil ilmiah
Sekunder
- Sumber biasanya berupa kumpulan abstrak dari berbagai macam artikel jurnal
- Digunakan untuk menyeleksi dan mengakses informasi primer
Ex : medline
International pharmaceutical abstract
- Bentuk
Cetakan, CD-ROM, online
Tersier
- Banyak dipakai sehari-hari
- Bentuk:
Textbook, compendia, handbook,
Padat, sudah tercerna, ringksan dari informasi sumber primer dan tersier dalam format yang mudah dipakai.
- Keuntungan:
Murah, mudah dipakai, luas
- Kerugian:
Kemungkinan outdated
Website
- 86% pengguna internet mencari informasitentang kesehatan
- sebagai farmasis harus tahu sumber informsi profesional yang terbaik untuk jenis pertanyaan yang berbeda

Search strategy
untuk menjawab suatu pertanyaan diperllukan strategi agar tidak ada data yang hilang selama proses pencarian pustaka, langkah awaal digunakan pustaka tersie, sebagai penunjang gunakan sumber sekunder sebagai scanning agar ditemukan informasi primer yang mungkin dipelukan untuk menyiapkan jawaban.

Search engine
Masukkan kata kunci dan search database untuk mencari informasi yang diinginkan
Ex: alvista – www.Altavista.com

Lamgkah2 pemberian pio
1. Penerimaan permintaaan informsi obat : mencatat data permintaan informasi dan mengkatagorikan permsalahan
2. Mengumpulkan latar belakang msalah yang ditanyakan
3. Penulusuran sumber data
4. Memformulasikan jawaban sesuai dengan permintaan
5. Pemantauan dan tindak lanjut

Dokumentasi
#pertanyaan yang diterima pio didokumentasikan pada formulir khusus.
#informasi yang terdapat dalam formulir pertanyaan:
- Nama penanya
- Pesan yang diterima oleh
- Status penanya
- Tanggal bertanya
- Urgensi
- Waktu/tanggal jawaban diharapkan
- Cara menghubungi
- Jenis kelamin, BB, TB
- Semua terapi saat ini dan sebelumnya
- Hsil tes lab
- Trisemester kehamilan
- Alergi

Fungsi dokumentasi
1. Untuk mengingatkan farmasis tentang informasi pendukung yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan dengan lengkap
2.Sebagai sumber informasi apabila ada pertanyaan serupa dikemudian hari
3.Sebagai cttan yg mungkin akan diperlukan kembali oleh penanya dikemudian hari
4.Basis data untuk peneitian
5.Dasar untuk menyusun jaminan kualitas

Kualitas PIO
- farmasis harus memberikan informasi yang benar, jelas, mudah dimengerti dan tidak bias eshingga custumer menjadi puas dengna informasi yang diberikan
- untuk mengukur tingkat kepuasan digunakan 5 indikator yaitu :
1. kehandalan (reliability)
2. daya tangkap (responsiveness)
3. jaminan (assurance)
4. Empati (empathy)
5. bukti fisik (tangible)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar