Senin, 28 Juni 2010

kepatuhan pasien dalam pengobatan

kepatuhan pasien dalam pengobatan
perilaku pasien yang mentaati semua nasihat dan petunjuk yang dianjurkan oleh kalangan tenaga medis, seperti dokter dan apoteker.

jenis – jenis ketidakpatuhan (non compliance)

ketidakpatuhan yang disengaja ( intentional non compliance )
1.keterbatasan biaya pengobatan
2.sikap apatis pasien
3.ketidakpercayaan pasien akan efektivitas obat

ketidakpatuhan yang tidak disengaja (unintentional non compliance )
1.pasien lupa minum obat
2.ketidaktahuan akan petunjuk pengobatan
3.kesalahan dalam hal pembacaan etiket

when patients do not take their medications correctly – what happens?
- may not get better
- can get sicker / worsen disease
- can have a relapse
- more frequent physician visits
- increased hospitalizations
- death
- cost of noncompliance
- lost productivity at work

detecting non-compliance
1. response to treatment
2. monitoring attendance
3. counting pills
4. asking patient

strategies to enhance compliance
1.memberikan informasi kepada pasien akan manfaat dan pentingnya kepatuhan untuk mencapai keberhasilan pengobatan.
2.mengingatkan pasien untuk melakukan segala sesuatu yang harus dilakukan demi keberhasilan pengobatan melalui telepon atau alat komunikasi lain.
3.menunjukan kepada pasien kemasan obat yang sebenarnya atau dengan cara menunjukan obat aslinya.
4.memberikan keyakinan kepada pasien akan efektivitas obat dalam penyembuhan.
5.memberikan informasi resiko ketidakpatuhan.
strategies to enhance compliance
6.memberikan layanan kefarmasian dengan observasi langsung, mengunjungi rumah pasien dan memberikan konsultasi kesehatan
7.menggunakan alat bantu kepatuhan seperti multikompartemen atau sejenisnya.
8.adanya dukungan dari pihak keluarga teman dan orang – orang disekitarnya untuk selalu mengingatkan pasien, agar teratur minum obat demi keberhasilan pengobatan.
9.apabila obat yang digunakan hanya dikonsumsi sehari satu kali, kemudian pemberian obat yang digunakan lebih dari satu kali dalam sehari mengakibatkan pasien sering lupa, akibatnya menyebabkan tidak teratur minum obat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar