Senin, 28 Juni 2010

hospital ware bu dina

HOSPITAL WARES

Adalah : alat-alat yang sehari-hari digunakan dalam rumah sakit sebagai alat penunjang dalam pelayanan kesehatan pasien

Di bagi menjadi 2 kategori :


1. Alat-alat yang digunakan untuk melayani pasien

urinal , bedpan : Digunakan untuk pasien yang tidak bisa/tidak memungkinkan ke kamar kecil untuk BAK,BAB

spitting mug : tempat (dengan tutup) untuk pasien meludah atau membuang riak/sputum

wash basin : digunakan sebagai tempat untuk membuang kapas bekas pakai, nanah, muntahan, dll

pus basin, emesis basin : tempat air mandi pasien bila pasien akan dimandikan

sponge bowl : Tempat untuk meletakkan spons/ handuk kecil untuk membersihkan tubuh pasien yang akan dimandikan

2. Alat-alat yang digunakan untuk tempat/perawatan alat-alat lainnya

- instrumet tray/ instrument tray with cover : Biasanya digunakan untuk menaruh dan menyimpan alat-alat bedah di Rumah Sakit ; biasanya terbuat dari stainless steel dan gelas

- Thermometer Jar & Forceps Jar : Tempat khusus untuk menaruh alat-alat seperti thermometer badan&forceps (pinset,klem,tang,dll)

- Dressing Jar : Digunakan untuk meletakkan/ menyimpan kassa, pembalut, perban (dressing)

- Sterilizers (Dressing sterilizing drum dan dressing sterilizing case)

- Tempat menyimpan/menaruh dressing yang akan disterilkan

- Bentuk berupa kotak : Dressing Sterilizing Case

- Brntuk berupa drum : Dressing Sterilizing Drum


AUTOCLAVE

Sterilisasi dilakukan dengan uap panas pada tekanan tinggi : Handyclave, Stermite, Starclave, Newclave, Mediclave, Hillclave, Fieldclave

HANDYCLAVE

- Untuk sterilisasi kapas, tampon, alat suntik, jarum suntik, alat bedah

- Portble dapat dipindah-pindah

- Listrik 700 watt

- Berat 9 kg, diameter silinder 15 cm, dalam 38 cm

- Tekanan 1 kg/cm2, waktu sterilisasi 25 menit, T=121 C

Tekanan 2 kg/cm2, t=15 menit, T=132 C


STERMITE

- Untuk sterilisasi linen, pembalut, alat logam, alat gelas

- Berat 31 kg, listrik 12 Kw, isi ruang 12 liter

- T=132 C, tekanan 2 kg/cm2, t=16 menit untuk objek biasa; 37 menit untuk objek yang memerlukan pengeringan misal kapas,dll

- Kapasitas ruang : 3 loyang (tray) atau 2 dressing drum


STARCLAVE

- Autoclave otomatis

- Bisa untuk sterilisasi saja, adapula selain sterilisasi juga mengeringkan

- T= 121 C, tekanan 2 Kg/cm2


NEWCLAVE

- Manual dan otomatis

- Temperatur 127 C, tekanan 1,5 kg/cm2


MEDICLAVE

- Otomatis dan untuk skala besar

- T= 127 C, tekanan 1,5 Kg/cm2


HILLCLAVE

- Letaknya horizontal, ada yg ditanam pada tembok

- Volume besar : 210 liter, 350 liter, 710 liter, extra besar 2500 liter


FIELDCLAVE

- Tidak memerlukan listrik (praktis penggunaan)---gas atau kerosene

- T=121 C, tekanan 1kg/cm2,isi silinder 21 liter, berat alat 38 kg


OVEN

Sterilisasi dengan udara panas (HOT AIR STERILIZATION)

Yang biasa dipakai di Indonesia MEMMERT (Jerman),UNIVERSAL OVEN (BINDER—Jerman)


CSSD (Central Sterile Supply Departement)

Central Supply Sterilisation Departement (CSSD) adalah unit yang menyelenggarakan proses dekontaminasi, pengemasan dan sterilisasi semua pelayanan kesehatan dan bahan yang membutuhkan kondisi steril

- Lingkup kerja CSSD : menerima, membersihkan, mengemas, men-disinfect, mensterilkan, menyimpan, mendistribusikan

- memenuhi kebutuhan internal berupa alat instrument steril dan bahan steril di : Kamar Operasi, Emergensi, ICU, Rawat inap, Poliklinik, Penunjang Medis dan Ruang Bayi.

- Mengurangi angka kejadian infeksi Nosokomial


Penerapan CSSD secara independent/ terpisah di RS:

- Menghemat pengeluaran pembelian alat sterilisasi di tiap departement

- Ada staff teknis khusus dan SOP (Pelatihan )

- Syarat akreditasi RS

- Regulasi standard internasional European Norm (EN)/ International Organisation for Standardisation (ISO)—EN ISO 15883 untuk WASHER DISINFECTOR; pre EN ISO 285 untuk TERILISATOR


The main objectives of CSSD:

- To provide sterilized material from central departement where sterilizing practice is conducted under conditions, which are controlled, thereby contributing to a reduction in the incidience of hospital infection

- To take some of the work of the Nursing staff so that they can devote more time to their patients

- To maintain record effectiveness of cleaning, disinfection and sterilization process

- To avoid duplication of costly equipment’s, which may be infrequently used


The main objectives of CSSD (cont’d)

- To monitor and prevent cross infection according to infection control policy

- To maintain an inventory of supplies and equipment

- To stay updated regarding developments in the field in the interest of efficiency, economy, accuracy and provision of better patient care

- To provide a safe environment for the patients and staff


ZONE :

- Soiled zone (area kotor) : area untuk pencucian

- Clean zone (area bersih) : area untuk pengemasan (packing)

- Sterile zone (area steril) : tempat penyimpanan alat2 steril

Tidak ada komentar:

Posting Komentar