Jumat, 25 Juni 2010

uji transmisi cahaya

Wadah

Banyak bahan Farmakope yang karena sifatnya menuntut perhatian besar terhadap wadah untuk penyimpanan bahan tersebut, walaupun kontak hanya dalam waktu singkat. Kebutuhan wadah sangat beragam dan luas, beberapa diantaranya tidak sepenuhnya terpenuhi oleh wadah yang tersedia, pembakuan merupakan hal yang penting.


Wadah yang bertujuan melindungi dari cahaya atau wadah tidak tembus cahaya, memenuhi persyaratan Transmisi Cahaya, perlindungan atau daya tahan wadah terhadap cahaya dikaitkan dengan sifat khas komposisi bahan wadah, termasuk pelapis yang digunakan. Wadah yang jernih, tidak berwarna atau tidak tembus cahaya yang dibuat tidak tembus cahaya dengan menggunakan lapisan buram seperti yang tertera pada Ketentuan Umum, dikecualikan dari persyaratan


Transmisi Cahaya.

Transmisi Cahaya

Alat, Gunakan spektrofotometer yang kepekaan dan ketelitian yang sesuai untuk pengukuran jumlah cahaya yang ditransmisi oleh wadah sediaan farmasi baik dari bahan kaca atau plastik yang tembus cahaya atau bening. Untuk wadah sediaan farmasi dari kaca atau plastik tembus cahaya, gunakan spektrofotometer dengan kepekaan dan ketelitian yang sesuai, untuk mengukur dan merekam jumlah transmisi cahaya. Untuk wadah sediaan farmasi dari kaca atau plastik bening, gunakan spektrofotometer yang sesuai dilengkapi alat tambahan yang mampu mengukur dan merekam transmisi cahaya baur maupun paralel.


Penyiapan contoh:

KACA, Pecahkan atau potong wadah kaca dengan gergaji melingkar yang dipasang dengan roda abrasif basah, seperti suatu roda karborundum atau roda berlian. Wadah dari kaca tiup dipilih bagian yang mewakili ketebalan rata-rata dinding, dan potong secukupnya hingga diperoleh segmen dengan ukuran yang sesuai untuk dipasang didalam spektrofotometer. Kemudian cuci dan keringkan setiap contoh, lakukan hati-hati untuk menghindari goresan pada permukaan. Jika contoh sangat kecil sehingga tidak sesuai dengan pegangan contoh, tutup bagian yang tidak tertutup dengan kertas buram atau pita penutup asalkan panjang contoh lebih besar dari celah pada spektrofotometer. Segera sebelum contoh dipasang pada pegangan contoh, bersihkan contoh dengan kertas lensa. Pasang contoh dengan bantuan paku lilin atau alat lain yang sesuai, lakukan hati-hati untuk menghindari sidik jari yang tertinggal atau tanda lain pada permukaan tempat cahaya lewat.


PLASTIK, Potong bagian yang melingkar dari 2 atau lebih area wadah, cuci dan keringkan; lakukan hati-hati untuk menghindari goresan permukaan. Pasang alat seperti tertera pada Kaca.

Prosedur, Letakkan potongan dalam spektrofotometer dengan sumbu silindris sejajar terhadap bidang celah dan lebih kurang dari tengah celah. Jika diletakkan dengan benar, sorotan cahaya normal terhadap permukaan potongan dan kehilangan pantulan cahaya minimum.

Ukur, Transmitans potongan dibandingkan dengan udara pada daerah spektrum yang diinginkan terus-menerus dengan alat perekam atau pada interval lebih kurang 20 nm dengan alat manual pada daerah panjang gelombang 290 nm hingga 450 nm.

Batas, Transmisi cahaya yang diukur tidak melebihi batas yang tertera pada Tabel 1, untuk wadah sediaan parenteral. Transmisi cahaya wadah kaca tipe NP dan wadah plastik untuk sediaan oral atau topikal tidak lebih dari 10% pada setiap panjang gelombang.

Tabel 1. Batas untuk Kaca Tipe I, II dan III dan Plastik kelas I-IV

Ukuran nominal

(dalam ml)

Persentase maksimum Transmisi Cahaya pada panjang gelombang antara 290 dan 450 nm

Wadah segel-

bakar

Wadah segel

Tutup rapat

1

2

5

10

20

50

50

45

40

35

30

15

25

20

15

13

12

10

[Catatan Setiap wadah dengan ukuran antara seperti yang tertera pada tabel di atas menunjukkan transmisi tidak lebih dari wadah ukuran lebih besar seperti yang tertera pada Tabel. Untuk wadah lebih dari 50 ml, gunakan batas untuk 50 ml.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar